Jumat, 20 Juni 2014

DRAFT RPJM-Des



DRAFT RPJM-Des

BAB I
PENDAHULUAN


1.1.      Latar Belakang
(. Menggambarkan alasan & dasar pemikiran penyusunan RPJMDes)

Perencanaan pembangunan desa disusun secara berjangka meliputi, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) yang  merupakan penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Perencanaan pembangunan desa ini didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Data dan informasi tersebut mencakup, penyelenggaraan pemerintahan desa, organisasi dan tata laksana pemerintahan desa, arah kebijakan pembangunan desa, keuangan desa, profil desa, informasi lain terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat. Dalam mewujudkan kemandirian desa perlu dilaksanakan penyelenggaraan pemerintahan desa yang berorientasi kepada transparansi, partisipasi, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat yang diperlukan suatu sistem akuntabilitas yang berjalan dengan baik. Oleh karena itu diperlukan suatu perencanaan pembangunan desa yang merupakan tolok ukur penilaian pertanggungjawaban kinerja pemerintahan desa dalam kurun waktu tertentu.  Untuk itu perlu disusun Rencana Pembangunan Desa ……………. Kec ……….. kab………….. periode …………………
           
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ……………. Kec ……….. kab………….. periode ………………… tersebut perlu disusun guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelayanan publik serta pengelolaan sumber daya dengan melakukan perubahan kearah perbaikan selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Perubahan tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi yang terus berkembang di masyarakat sesuai dengan potensi    yang dimiliki. Sehingga tidak tertutup kemungkinan dilakukan perubahan secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu dengan tahapan-tahapan yang konsisten dan berkelajutan, demi mencapai kesejahteraan dan kemandirian serta untuk mencapai visi desa Sepang yang dicita-citakan.
            Penyusunan Rencana Pembangunan Desa dimaksudkan sebagai pedoman umum dan arahan kebijaksanaan pembangunan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang terintegrasi. Secara umum tujuan penyusunan Rencana Pembangunan Desa adalah untuk mewujudkan visi dan mengemban misi desa Sepang demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

Tujuan penyusunan RPJM desa ………… adalah;
1.    Mewujudkan perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan keadaan setempat;
2.    Menciptakan rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat terhadap program pembangunan di desa;
3.    Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di desa; dan
4.    Menumbuhkembangkan dan mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan di desa.

1.2.      Landasn Hukum
(Prinsip dasar, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Permendagri, Peraturan Daerah, Surat Edaran dll)

Contoh Narási;
Landasan Hukum penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Desa Sepang meliputi :

1.Landasan Idiil, yaitu Pancasila
2.Landsan Konstitusional, yaitu Undang-undang Dasar 1945
3.Landasan Operasional antara lain :
a.       Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
b.      Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
c.       Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa;
d.      Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa.
e.       Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor ............... Tahun 20…… Tentang ...................................

Lebih lanjut dapat ditegaskan, berdasarkan Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa, landasan pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.  Undang-undang ini mengakui otonomi yang dimiliki oleh desa, melalui pemerintah desa dapat diberikan penugasan ataupun pendelegasian dari Pemerintah ataupun pemerintah daerah untuk melaksanakan urusan pemerintah tertentu.   Disamping itu otonomi akan memberikan kesempatan kepada desa untuk tumbuh dan berkembang mengikuti perkembangan dari desa itu sendiri dan mewujudkan kemandirian desa dalam menetukan  proses perencanaan, pelaksanaan, pelestarian dan pengendaliannya pembangunan didesa secara partisipatif.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintan No. 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebutkan bahwa,  dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa disusun perencanaan pembangungan desa sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan daerah kabupaten/Kota yang disusun secara partisipatif oleh pemerintahan desa sesuai dengan kewenangannya dan wajib melibatkan lembaga kemasyarakatan desa
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disebut (RPJM-Desa) adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, maksud & tujuan, arah kebijakan pembangunan Desa, arah kebijakan keuangan Desa, program kerja desa yang dipadupadankan/diselaraskan dengan  program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas kewilayahan, arah kebijakan pembangunan daerah secara makro.
Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat (RKP-Desa) adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakan penjabaran dari RPJM Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta pemikiran maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa  maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan RPJM-Desa, yang ditetapkan dalam Keputusan Kepala Desa.


1.3.      Pengertian
             
(Menggambarkan pengertian RPJM Desa dan RKP Desa)

Contoh Narasi;

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disebut (RPJM-Desa) adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, maksud & tujuan, arah kebijakan pembangunan Desa, arah kebijakan keuangan Desa, program kerja desa yang dipadupadankan/diselaraskan dengan  program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas kewilayahan, arah kebijakan pembangunan daerah secara makro.
Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat (RKP-Desa) adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakan penjabaran dari RPJM Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta pemikiran maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa  maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan RPJM-Desa, yang ditetapkan dalam Keputusan Kepala Desa.

Perencanaan pembangunan desa didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, mencakup:
a.       Penyelenggaraan pemerintahan desa;
b.      Organisasi dan tata laksana pemerintahan desa;
c.       Keuangan desa;
d.      Profil desa;
e.         Informasi lain terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemberdayaan   masyarakat.


BAB II.

GAMBARAN UMUM KONDISI DAN POTENSI DESA
(PROFIL DESA)

(Profil Desa adalah gambaran menyeluruh mengenai karakter Desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana,  serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa.)


Contoh Narási;
(* draft ini bukan baku, disesuaikan dengan kondisi dilapangan/ masing-masing desa)

2.1.      KONDISI DESA.

2.1.1.      Sejarah Desa

Sejarah Desa ………..sebelum menjadi desa wilayah desa ini disebut………selanjutnya di perkuat oleh …….(lontar atau prasasti jika ada ) dan selanjutnya pada tahun ……… di resmikan menjadi desa selanjutnya dekembangkan oleh ……..dengan pebekel yang pertama…dst….

2.1.2.      Demografi

Berdasarkan Regrestari penduduk menujukan bawa jumlah penduduk  desa…….pada tahun 20.10 yaitu ….jiwa dan …..orang  adapun gambaran penduduk desa…….secara rinci dapat dilihat pada table di bawah
(Buat dabel sesuai kondisi riil masingmasing desa )
2.1.3.      Keadaan sosial
(Menggambarkan penduduk, pendidikan, kesehatan,  agama, angkatan kerja dan budaya)

Struktur penduduk menurut pendidikan menunjukkan kualitas sumber daya manusia yang dipunyai desa………., yaitu yang berusia pada usia pendidikan dasar 7 tahun s/d 16 tahun (pendidikan sekolah dasar dan menengah)  yang belum pernah sekolah ....%, sedang mengikuti pendidikan …….% dan sisanya ……% tidak bersekolah lagi.

Sedangkan yang berusia diatas 16 tahun  (diatas usia pendidikan dasar) yang belum pernah sekolah ....%, sedang mengikuti pendidikan …….% dan sisanya ……% tidak bersekolah lagi, baik pada tingkat lanjutan dan perguruan tinggi. 

Struktur penduduk menurut mata pencaharian menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk menggantungkan sumber kehidupannya di sektor pertanian (…..%), sektor lain yang menonjol dalam penyerapan tenaga kerja adalah perdagangan (…..%), sektor industri rumah tangga dan pengolahan (….%), sektor jasa (…..%) dan sektor lainnya seperti pegawai negeri, karyawan swata dari berbagai sektor (…%).

Struktur penduduk menurut agama menunjukkan sebagian besar penduduk Desa ……….., beragama Hindu (…..%), Islam (…..%), Budha  (…..%), Kristen Protestan (…..%) dan Katolik (…..%)

Dalam konteks ketenagakerjaan ditemukan bahwa ……% penduduk usia kerja yang didalamnya ….% angkatan kerja dan …..% bukan angkatan kerja. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) ……%.

Kebudayaan daerah Desa………., tidak terlepas dan diwarnai oleh Agama Hindu dengan konsep “Tri Hita Karana” (hubungan yang selaras, seimbang dan erasi antara manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungannya)



2.1.4.      Kondisi Ekonomi
         (Menggambarkan kondisi ekonomi penduduk secara umum)

Struktur perekonomian Desa…………….., masih bercorak agraris yang menitikberatkan pada sektor pertanian. Hal ini didukung oleh  penggunaan lahan pertanian masih mempunyai porsi yang terbesar sebanyak ……% dari total penggunaan lahan desa. Juga …..% mata pencaharian penduduk menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Pada sektor ini komoditi yang menonjol sebagai hasil adalan adalah……….(diterangkan)

Beberapa sektor ekonomi yang tergolong economic base dan menonjol di samping sektor pertanian adalah, perdagangan, industri rumah tangga dan pengolahan serta sektor pariwisata.

Pada sektor perdagangan……..(diterangkan)……………………….. Sedangkan fasilitas pasar yang ada di desa …………., yaitu pasar kabupaten…..buah dan Pasar Desa……buah

Pada sektor industri rumah tangga dan pengolahan termasuk didalamnya adalah kerajinan ukir, jahit dlll…………(diterangkan)………………………………

Pada sektor jasa, yang menonjol adalah tumbuhnya lembaga/istitusi keuangan mikro berupa Koperasi, LPD  sebagai pendukung ekonomi desa. Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam perkebangan ekonomi desa secara keseluruhan. Dsiamping itu sektor jasa yang lain adalah ……..(diterangkan)……………………….
Sektor industri pariwisata yang berkembang di desa ……… juga diharapkan mampu mendorong perkembangan ekonomi desa secara keseluruhan. Karena sektor ini mempengaruhi perkembangan sektor-sektor yang lainnya…….. ……..(diterangkan) ……..
2.2.     Kondisi Pemerintahan desa

2.2.1.      Pembagian Wilayah Desa

Secara tofografi, Desa………, Kecamatan  Buusngbiu , Kabupaten  Buleleng merupakan daerah berbukit dengan ketinggian ……s/d……. meter diatas permukaan laut, curah hujan relatif …………, dengan batas wilayah administratif sebagai berikut :
§  Sebelah Utara berbatasan dengan …………….
§  Sebelah Timur berbatasan dengan …………….
§  Sebelah Selatan berbatasan dengan …………….
§  Sebelah Barat berbatasan dengan …………….

Luas wilayah Desa…………..,  …..km2 atau sekitar …% luas Kabupaten Buleleng . Secara administratif desa………….. terbagi atas ……. (disebutkan dengan huruf) banjar dinas/dusun yang meliputi : banjar dinas……………., banjar dinas……………., dst.

Penggunaan lahan di wilayah desa ………….., sekarang dipilah menjadi daerah pemukiman ……ha, tanah sawah………..ha, pertanian lahan kering …………, perkebunan/tegalan …………..ha, hutan ………….ha dan perikanan dan peternakan ……………ha serta penggunaan lain-lain (fasilitas umum, pura, setra, jalan, lapangan dan sebagainya) seluas ……….ha.  

Struktur kelembagaan di desa…………….., disamping kelembagaan administratif Pemerintahan Desa dan kelembagaan dari Desa Adat/Pekraman, juga kelembagaan yang muncul atau yang didorong keberadaannya dari motif ekonomi, budaya, kesehatan, pendidikan dan sosial politik.
Kelembagaan dari pemerintahan Desa antara lain, Pemerintah Desa, BPD, LPM, PKK desa, PKK dusun ………. Dari ekonomi, misalnya, koperasi, LPD, kelompok usaha kecil, kelompok tani….., dll. Dari pendidikan seperti, komite sekolah, dll. Dari Kesehatan seperti posyandu, kelompok dana sehat, dll. Dari sisi budaya seperti seke gong, seke santi, dlll. Dari sisi sosial dan politik seperti karang teruna, lembaga subak, subak abian, dll ....................(digambarkan sesuai dengan kondisi di desa masing-masing) ........................


2.2.2.                        Struktur Organisasi  Pemerintah Desa

Desa .......... terdiri dari desa administrasi dan desa adat desa administrasi terdiri dari lembaga-lembaga baik lembaga pemerintahan maupun lembaga pendukung, lembaga pemerintahan terdiri dari ................. dan lembaga pendukung yaitu .................lebaga lain yang mempunyai peranan penting dalam pemabngunan  di desa yaitu desa pakraman ..... dst...........(buat struktur kelembagaan desa ).......... 


BAB. III.
POTENSI  DAN MASALAH


3.1. POTENSI

Beberapa potensi desa yang dapat dijadikan modal dasar pembangunan di desa................... dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang adalah sebagai berikut :

1.      Sumber daya alam, lahan/tanah pertanian yang cukup luas, sumber daya air, pantai dan sumber daya kelautan yang memadai, galian batu paras......
2.      Sumber daya manusia, jumlah penduduk yang cukup banyak dengan usia produktif yang terdidik dan trampil.
3.      Sarana Prasarana yang telah ada jalan desa, jalan dusun, jalan usaha tani, gedung sekolah, koprasi desa, posyandu, polindes, gedung serbaguna
4.      Sarana produksi pertanian dan sarana industri rumah tangga seperti pengolahan hasil panen , mesin pengolah kayu, bengkel, lembaga pelatihan dan krusus, pasar dll
5.      Letak geografis yang strategis, budaya dan persawahan terhampar luas sehingga menjadi potensial untuk dikembangkan bagi sektor pariwisata.

.............................(dikembangkan lagi) ..............................

3.2. MASALAH

Masalah yang dihadapi dalam pengelolaan potensi yang terdapat di desa...........yaitu :
  1. Potensi sumber daya alam belum dapat di manfaatkan secara optimal karena keterbatasan informasi, ketrampilan, dan sarana pendukung dan belum didata secara lengkap
  2. Dalam pengembangan sumberdaya manusia terbatas pada sarana yang sudah tidak memadai baik gedung, maupun sarana pendukung lainnya dan khususnya untuk pendidikan usia dini baik gedung maupun tenaga pengajar masih sangat terbatas, pendidikan luar sekolah sepeti pelatihan, dan kerampilan masih belum mendapat akses yang memadai termasuk kurangnya informasi dan bantuan teknologi tepat guna
  3.  sarana prasarana yang mendukung peningkatan kesejahtraan masyarakat tidak maksimal akibat dari keterbatasan pengelolaan seperti banyka jalan tanah untuk ke dusun dan sentra produksi pertanian dan perkebunan sehingga menimbulkan produksi biaya tinggi dan pelayanan kesehatan yang rendah
  4. Terbatasnya pemasaran, akses modal, dan jarangnya infestasi untuk kegiatan pertanian dan industeri kecil, kwalitas dan banyak tenaga yang tidak trampil bergerak di sektor ini
  5. Belum optimalnya pengelolaan kebudayaan dan seni tradisional  seperti senitari sakral, sekehe seni, seni ukir
....(jelaskan secara lengkap sesuai potensi dan masalah yang riil dihadapi).......













BAB IV.
RENCANA PEMBANGUNAN  JANGKA MENENGAH DESA
( Disesuaikan dengan permasalahan & potensi yang menonjol didesa serta harapan yang ingin dicapai dan juga Merujuk pada visi dan misi kabupaten (Visi Kabupaten Buleleng thn.      20.. – 20… : )


4.1. Visi Dan Misi Desa

4.1.1. Visi Desa

Visi desa  Desa ...........................................yaitu ( CONTOH ;WUJUDKAN KESEJAHTRAAN MELALUI PENINGKATAN SARANA PRASARANA DAN PRODUKSI PERKEBUNAN  TAHUN 2015)

4.1.2. Misi

        MISI DESA ...........................................
Misi pembangunan Desa ...................... Tahun 200.. – 20..., adalah :
1.      Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan dan program kesehatan, serta pengamalan ajaran agama kepada masyarakat sesuai dengan falsafah ”Tri Hita Karana”
2.      Memfasilitasi kelompok tani dan subak abian untuk meningkatkan produksi
3.      meningkatkan permodalan melalui pengembangan ekonomi mikro didesa
4.      Menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya desa.
5.      Meningkatkan ketahanan ekonomi dengan menggalakkan usaha ekonomi kerakyatan, melalui program strategis di bidang produksi pertanian, pemasaran, koperasi, usaha kecil dan menengah, serta pariwisata.
6.      Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, sehingga dapat menumbuhkembangkan kesadaran dan kemandirian dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.
7.      Menciptakan suasana yang aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat.
8.      Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kerjasama antar lembaga pemerintahan di desa serta lembaga adat.
9.      Memberdayakan masyrakat menuju masyarakat mandiri.


4.2.  Kebijakan Pembangunan

4.2.1.      Potensi dan masalah

  1. Potensi dan  Masalah dibidang  Kesehatan

Potensi dibidang kesehatan yang ada di desa.........yaitu sarana kesehatan berupa posyandu...unit, polindes....unit, MCK desa....unit dan terdapat ....jenis tanaman obat, pangan seperti kedelai, dan kacang hijau ..... dan ........produksi jamu dan potensi di bidang sumberdaya manusia di bidang kesehatan, kader posyandu.........orang,  tenaga medis...... dst.......
sedangkan masalah yang dihadapi sarana posyandu tidak lengklap dan sebagian rusak , polindes, rusak dan alat tidak lengkap, mck kurang memadai tanaman obat tidak dimanfaatkan karena kurang pelatihan ....dst......... masalah di sumberdaya manusia yaitu kader tidak didukung dengan biaya oprasional dan sarana kerja, tenaga kesehatan berimigrasi, frekwensi kunjungan medis jarang...dst.......





2.    Potensi dan Masalah di Bidang Pendidikan

Potensi dibidang pendidikan sarana yang mendukung yaitu terdapat bengunan SD....unit, bangunan SPP....unit, gedung TK.....unit, Bengkel kerja........Sanggar Kerja .........., Tempat kursus...........unit ...dst......potensi sumber daya manusia dibidang kesehatan yaitu tenaga guru, ....orang,  ...dst......
Masalah yang dihadapi dalam bidang pendidikan yaitu sarana pendukung seperti gedung sekolah banyak yang rusak, tidak dilengkapi sarana belajar yang memadai, tenaga guru terbatas, sebagian besar tenaga pendidik masih honor ....dst.......

3.         Potensi dan Masalah di Bidang Sarana Prasarana

Potensi dan Masalah dibidang Sarana Prasarana Penujang yaitu terdapat jalan kabupaten sepanjang......km, jalan desa sepanjang.......km, jalan dusun sepanjang,.......km, jalan usaha tani /jalan subak sepanjang....m gang sebanyak   unit, jaringan irigasi sepanjang........, bangunan seperti balai desa, kantor desa, kantor dusun, kantor adat, listrik, jembatan, drainase, balai subak......( jelaskan sarana penunjang lainnya yang dimiliki desa)
Masalah yang dihadapi terhadap  sarana prasarana tersebut yaitu beberapa ruas jalan baik jalan, kabupaten, jalan desa rusak berat, sehingga tida bisa berfungsi maksimal, jalan dusun dan jalan usaha tani bebrapa ruas masih jalan tanah sehingga menghambat kegiatan pertanian sehingga menimbulkan produksi biaya tinggi yang dapat mempengaruhi pendapan masyarakat, drainase untuk subak banyak yang bocor, bebrapa fasilitas kantor dan balai masyarakat rusak berat sehingga menggangu kegiatan sosial kemasyarakatan balai dusun dan balai subak belaum dapat di bangun listrik belum dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, drainase banyak yang rusak akibat longsor....dst..........

4.  Potensi dan Masalah di Bidang Lingkungan Hidup

Potensi dibidang lingkungan hidup yang dimiliki desa ...... yaitu Saluran air/got, sepanjang ...m, tempat pembuangan sementara dan pembuangan akhir.....unit, volume sampah organik....ton dan non organik....ton rata rata pertahun, lahan kritis, .....ha, lahan hijau....ha sumber air bersih....buah, hutan lindung...ha....dst.........
Maslah yang dihadapi belum permanenyanya drainase sehingga banyak tergrnang dimusim hujan menimbulkan bau dan beberapa penyakit, membuang sampah ditempat sembarangan karena belum ada tempat pembuangan sampah yang permanen dan pasti, sampah tidak dapat diolah karena terbatasnya tekno;ogi pengolahan, lahan hijau dan htan lindung semakin sedikit sehingga sering terjadi banjir dan mata air menjadi berkurang...dst.....

5.    Potensi dan Masalah dibidang Kegiatan Usaha Masyarakat (Ekonomi kerakyatan )

Potensi dibidang kegiatan koprasi dan ekonomi kerakyatan(usaha masyarakat)yaitu, LPD, koprasi....buah, industri rumah tangga ....unit, kerajianan ....unit, pasar......unit, produksi hortikultura....ton perhetar pertahun, produksi pertanian ...ton perhektar/tahun, produksi perkebunan......ton/ha/tahun, kegiatan kelompok ternak, kelompok wanita tani, kegiatan subak, kegiatan SPP...kelompok....(dikembangkan sesuai potensi tiil )
Masalah yang dihadapi yaitu, pengelolaan LPD yang belum optimal, kegiatan koprasi yang sangat terbatas , kegiatan industri rumah tangga yang tidak berkemabng akibat permodalan dan pemasaran, hasil kerajianan rumah tangga yang kurang kreatif akibat keterbatasan akses infoemasi, kelompok-kelompok  yang bergerak di sektor jasa dan sektor pertanian yang tidak berkembang akibat lemahnya menejemen pengelolaan ....(sesuaikan dengan kondisi desa masing-masing)

6.        Potensi dibidang Sosial dan Budaya

Potensi dibidang sosial dan budaya yaitu , pura, ...unit, masjid...unit, gereja...unit, sekehe gambelan, sekehe tari, sekehe santi, tarian sakral, sanggar seni...unit, tempat bersejarah, air terjun, dibidang keamanan sarana hansip, pecalang, poskamling, dan sarana lainnya ...dst.....
Masalah sarana ibadah rusak karena usia, belum optimal dst...(sesuaikan dengan kondisi riil ) kelompok atau sekehe kurang dapat berperan akibat dari minimnya fasilitas, informasi terbatas,...dst....
4.2.2. Program Pembangunan Desa

Arah kebijakan pembangunan desa ................. tahun 20...-20.... dalam rangka mengemban misi dan mewujudkan visi pembangunan yang telah ditetapkan, pada bidang-bidang pembangunan adalah sebagai berikut :

1.       Bidang Pelayanan Kesehatan
a.       Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat desa.
b.      Meningkatkan pelayanan pos terpadu kepada balita dan lansia.
c.       Peningkatan kapasitas kader posyandu sebagai kader kesehatan desa.
d.      Tertib admnistrasi penduduk yang tergolomg Rumah Tangga Miskin (RTM) untuk terarahnya pemberian bantuan kesehatan pemerintah.
e.       Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat melalui pengadaan sarana dan prasarana olah raga untuk masyarakat.

2.      Bidang Pendidikan
a.       Memelihara dan meningkatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, merata dan terjangkau bagi anak usia sekolah dengan pemeliharaan dan pengadaan prasarana serta sarana pendidikan.
b.      Mengupayakan pendidikan bagi keluarga kurang mampu atau yang tergolong Rumah Tangga Miskin (RTM) untuk dapat menyelesaikan pendidikan minimal pada tingkat pendidikan dasar 9 (sembilan) tahun.
c.       Melaksanakan kegiatan pemilihan siswa dan guru teladan dalam rangka merangsang peningkatan pendidikan.
d.      Menyelenggarakan pembinaan generasi muda melalui jalur pendidikan luar sekolah.
e.       Mengembangkan kualitas SDM sedini mungkin secara terarah, terpadu dan menyeluruh melalui upaya-upaya pelayanan Perpustakaan Umum, koran dan majalah untuk umum dalam sekala desa.  
f.        Dijabarkan kembali dan disesuaikan dengan kebutuhan di desa.....!!!!!

3.      Bidang Sarana dan Prasaran Penunjang
a.       Mempertahankan kondisi prasarana jalan dan jembatan yang ada baik jalan desa ataupun dusun  dengan mengedepankan partisipasi masyarakat dalam upaya pemeliharaannya.
b.      Mengembangkan dan meningkatkan prasarana jalan dan jembatan yang ada baik jalan desa ataupun jalan dusun untuk meperlancar dan memudahkan transportasi untuk kepentingan masyarakat desa.
c.       Membuka dan membangun jalan dan jembatan yang baru untuk membuka isolasi di wilayah ........
d.      Mempertahankan kondisi prasarana irigasi yang ada dengan mengedepankan partisipasi masyarakat dalam upaya pemeliharaannya.
e.       Penerangan jalan,..........

4.      Pengelolaan Sumber Daya Alam, Linkungan Hidup dan Pembangunan Wilayah
a.       Meningkatkan peran serta masyarakat untuk membantu pemerintah baik pusat ataupun daerah dalam pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dan meningkatkan animo masyarakat dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati dan lingkungan melalui usaha penangkaran dan rehabilitasi habitat dan bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat melalui program pembinaan dan penyuluhan.
b.      Mengembangkan sumberdaya air dan irigasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat baik untuk air bersih, irigasi dan kebutuhan lainnya dengan selalu menjaga sumber mata air.
c.       Memberdayakan masyarakat petani subak sebagi pemakai air yang berperan penting sebagai pengelola jaringan irigasi dan saluran utama sampai petak tersier termasuk kebijakan pembagian air, pola tanam dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada yang difasilitasi pemerintah.
d.      Menentukan batas-batas daerah pemukiman dan batas-batas cagar budaya/cagar alam sehingga ciri khas daerah dapat dipertahankan.
e.       Membantu upaya pemerintah daerah dalam upaya tertib administrasi pertanahan, tertib hukum pertanahan, tertib penggunaan tanah dan tertib kelestarian daya dukung lingkungan hidup.

5.      Bidang Ekonomi
a.       Memanfaatkan potensi sumberdaya manusia dan sumberdaya alam seoptimal mungkin untuk menghasilkan produk industri kecil dan kerajinan rumah tangga yang memiliki nilai tambah serta aktivitas perdagangan yang mampu menunjang pembangunan di desa.
b.      Meningkatkan pembangunan pertanian baik lahan basah (sawah) ataupun lahan kering (perkebunan) melalui peningkatan produksi, pasca panen dan pemasaran yang berwawasan agribisnis, dengan memperhatikan kelestarian sumberdaya tanah dan air yang tersedia.
c.       Mengembangkan ekonomi kerakyatan (petani, peternak, nelayan atau usaha mikro dan kecil lainnya) yang bertumpu pada mekanisme pasar dengan penguasaan teknologi melalui bimbingan dan penyuluhan.
d.      Mengembangkan usaha mikro dan kecil yang dikelola oleh kaum perempuan untuk dapat meningkatan kesejahteraan keluarga melalui penambahan permodalan dan bimbingan dan penyuluhan.
e.       Mengoptimalkan pengelolaan/penggunaan dana atau pendapatan yang berasal dari pemberian pemerintah daerah ataupun pusat dengan efektif dan efisien sesuai dengan arah kebijakan yang ditetapkan.
f.       Mendorong peningkatan pertumbuhan dan pengembangan koperasi berbasis masyarakat dan lembaga keuangan mikro di desa untuk dapat meningkatkan akses permodalan bagi usaha mikro dan kecil di desa untuk dapat meningkatkan volume usaha ekonomi kerakyatan yang tumbuh didesa.
g.       Mendorong pembangunan pariwisata yang tumbuh di desa untuk  memperluas kesempatan kerja dan mendorong pengembangan usuha-usaha lain yang diakibatkan oleh pembangunan pariwisata sebagai dampat ikutannya, dengan memperhatikan adat, budaya dan pelestarian lingkungan berdasarkan Tri Hita Karana.
h.      Dijabarkan kembali dan disesuaikan dengan kebutuhan di desa.....!!!!!

6.      Bidang sosial dan Kebudayaan
a.       Memperkuat kelembagaan dan sumberdaya manusia, sarana prasarana pertahanan sipil (Hansip) untuk...................
b.      Memelihara yang sudah ada dan membangun sarana pos keamanan lingkungan sebagai fasilitas ................................
c.       Memantapkan fungsi, peran dan kedudukan agama sebagai landasan moral, spirituan dan etika dalam penyelenggaraan pemerintahan desa dan kemasyarakatan.
d.      Mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan agama melalui peningkatan SDM dibidang pendidikan keagamaan dan peningkatan sarana prasarana yang memadai.
e.       Memberikan penyuluhan, agama terpadu kepada umat sedharma dimasing-masing banjar adat, generasi muda serta memantapkan pelaksanaan upakara keagamaan  dan susila/etika umat beragama.
f.       Mengembangkan dan melestraikan kelembagaan sosial budaya yang tumbuh di masyarakat melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta penyediaan sarana prasarana penunjang selayaknya.
g.      Dijabarkan kembali dan disesuaikan dengan kebutuhan di desa.....!!!!!

7.      Bidang Penanggulangan Kemiskinan, Perlindungan Sosial dan Peran Perempuan
a.       Membantu pemerintah dan pendataan Rumah Tangga Miskin serta membatu tertib administrasi kependudukan terutama keluarga miskin sebagi perlindungan hukum dan terarahnya pelayanan dan perencanaan pembangunan
b.      Membantu seluruh intervensi dan kebijakan pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan.
c.       Meningkatkan kedudukan dan peran perempuan dalam partisipasinya dalam memperjuangkan kesetraan dan keadilan gender.
d.      Meningkatkan partisipasi dan kemandirian organisasi perempuan dalam rangka melanjutkan usaha pemberdayaan perempuan serta kesejahteraan keluarga dan masyarakat melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pengadaan saran prasarana penunjangnya.
e.       Dijabarkan kembali dan disesuaikan dengan kebutuhan di desa.....!!!!!
f.        Dijabarkan kembali dan disesuaikan dengan kebutuhan di desa.....!!!!!

8.      Dijabarkan kembali dan disesuaikan dengan kebutuhan di desa.....!!!!! Dijabarkan kembali dan disesuaikan dengan kebutuhan di desa.....!!!!! Dijabarkan kembali dan disesuaikan dengan kebutuhan di desa.....!!!!! Bidang Pelayanan Umum Pemerintah Desa
a.       Meningkatkan jiwa pengabdian dan kesetiaan segenap aparatur pemerintahan desa sesuai dengan cita-cita perjuangan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
b.      Menata kelembagaan pemerintahan desa dan memperkuat sumberdaya manusianya dengan peningkatan kapasitas berupa pelatihan-pelatihan dalam aplikasi komputer, pengarsipan dll......
c.       Menyusun RPJMDesa periode 5 tahunan sebagai dokumen perencanaan pembangunan di desa serta penyusunan RKPdesa setiap tahunnya yang dibuat secara partisipatif, untuk mengefektifkan pelaksanaan pembangunan di desa sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat menuju kemandirian masyarakat.
d.      Mewujudkan tertib administrasi kependudukan sebagai perlindungan hukum kepada masyarakat dan terarahnya pelayanan dan perencanaan pembangunan.
e.       Dijabarkan kembali dan disesuaikan dengan kebutuhan di desa.....!!!!!



LAMPIRAN :
1.      Peta Sosial Desa
2.      Hasil Analisis Kalender Musim
3.      Hasil Analisis Bagan Kelembagaan
4.      Daftar  Masalah dan Potensi 
5.      Data Pengelompokan Masalah
6.      Data Penentuan Peringkat Masalah 
7.      Data Hasil Pengkajian Tindakan Pemecahan Masalah
8.      Data Hasil Penentuan Peringkat Tindakan







































Tidak ada komentar:

Posting Komentar