DRAFT
RPJM-Des
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
(. Menggambarkan alasan & dasar pemikiran
penyusunan RPJMDes)
Perencanaan pembangunan desa disusun
secara berjangka meliputi, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa)
untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa)
yang merupakan penjabaran dari RPJMD
untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Perencanaan pembangunan desa ini didasarkan
pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Data dan
informasi tersebut mencakup, penyelenggaraan pemerintahan desa, organisasi dan
tata laksana pemerintahan desa, arah kebijakan pembangunan desa, keuangan desa,
profil desa, informasi lain terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan desa
dan pemberdayaan masyarakat. Dalam mewujudkan kemandirian desa perlu
dilaksanakan penyelenggaraan pemerintahan desa yang berorientasi kepada
transparansi, partisipasi, demokratisasi dan
pemberdayaan masyarakat yang diperlukan suatu sistem akuntabilitas yang
berjalan dengan baik. Oleh karena itu diperlukan suatu perencanaan pembangunan
desa yang merupakan tolok ukur penilaian pertanggungjawaban kinerja
pemerintahan desa dalam kurun waktu tertentu.
Untuk itu perlu disusun Rencana Pembangunan Desa ……………. Kec ………..
kab………….. periode …………………
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa ……………. Kec ……….. kab………….. periode …………………
tersebut perlu disusun guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas
penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelayanan publik serta pengelolaan sumber
daya dengan melakukan perubahan kearah perbaikan selama kurun waktu 5 (lima)
tahun kedepan. Perubahan tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi yang terus
berkembang di masyarakat sesuai dengan potensi yang dimiliki. Sehingga tidak tertutup
kemungkinan dilakukan perubahan secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu
dengan tahapan-tahapan yang konsisten dan berkelajutan, demi mencapai
kesejahteraan dan kemandirian serta untuk mencapai visi desa Sepang yang
dicita-citakan.
Penyusunan Rencana Pembangunan Desa
dimaksudkan sebagai pedoman umum dan arahan kebijaksanaan pembangunan desa
dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang terintegrasi. Secara
umum tujuan penyusunan Rencana Pembangunan Desa adalah untuk mewujudkan visi
dan mengemban misi desa Sepang demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang
mandiri dan sejahtera.
Tujuan penyusunan RPJM desa ………… adalah;
1. Mewujudkan
perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan keadaan
setempat;
2. Menciptakan
rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat terhadap program pembangunan di
desa;
3. Memelihara dan
mengembangkan hasil-hasil pembangunan di desa; dan
4. Menumbuhkembangkan
dan mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan di desa.
1.2.
Landasn Hukum
(Prinsip dasar,
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Permendagri, Peraturan Daerah, Surat
Edaran dll)
Contoh Narási;
Landasan Hukum penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJM Desa) Desa Sepang meliputi :
1.Landasan
Idiil, yaitu Pancasila
2.Landsan Konstitusional, yaitu
Undang-undang Dasar 1945
3.Landasan
Operasional antara lain :
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa;
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007
tentang Perencanaan Pembangunan Desa.
e. Peraturan
Daerah Kabupaten Buleleng Nomor ............... Tahun 20…… Tentang
...................................
Lebih lanjut dapat
ditegaskan, berdasarkan Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah menyebutkan bahwa, landasan pemikiran dalam pengaturan mengenai desa
adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan
pemberdayaan masyarakat. Undang-undang
ini mengakui otonomi yang dimiliki oleh desa, melalui pemerintah desa dapat
diberikan penugasan ataupun pendelegasian dari Pemerintah ataupun pemerintah
daerah untuk melaksanakan urusan pemerintah tertentu. Disamping itu otonomi akan memberikan
kesempatan kepada desa untuk tumbuh dan berkembang mengikuti perkembangan dari
desa itu sendiri dan mewujudkan kemandirian desa dalam menetukan proses perencanaan, pelaksanaan,
pelestarian dan pengendaliannya pembangunan didesa secara partisipatif.
Sesuai
dengan Peraturan Pemerintan No. 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebutkan
bahwa, dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan desa disusun perencanaan pembangungan desa sebagai satu kesatuan
dalam sistem perencanaan pembangunan daerah kabupaten/Kota yang disusun secara
partisipatif oleh pemerintahan desa sesuai dengan kewenangannya dan wajib
melibatkan lembaga kemasyarakatan desa
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa yang selanjutnya disebut (RPJM-Desa) adalah dokumen perencanaan untuk
periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, maksud & tujuan, arah kebijakan
pembangunan Desa, arah kebijakan keuangan Desa, program kerja
desa yang dipadupadankan/diselaraskan dengan program Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas kewilayahan, arah
kebijakan pembangunan daerah secara makro.
Rencana Kerja Pembangunan Desa yang
selanjutnya disingkat (RKP-Desa) adalah dokumen perencanaan untuk periode 1
(satu) tahun merupakan penjabaran dari RPJM Desa yang memuat rancangan kerangka
ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang
dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan
pendanaan serta pemikiran maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah
desa maupun yang ditempuh dengan
mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah
Daerah dan RPJM-Desa, yang ditetapkan dalam Keputusan Kepala Desa.
1.3. Pengertian
(Menggambarkan
pengertian RPJM Desa dan RKP Desa)
Contoh Narasi;
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa yang selanjutnya disebut (RPJM-Desa) adalah dokumen perencanaan untuk
periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, maksud & tujuan, arah kebijakan
pembangunan Desa, arah kebijakan keuangan Desa, program kerja
desa yang dipadupadankan/diselaraskan dengan program Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas kewilayahan, arah
kebijakan pembangunan daerah secara makro.
Rencana Kerja Pembangunan Desa yang
selanjutnya disingkat (RKP-Desa) adalah dokumen perencanaan untuk periode 1
(satu) tahun merupakan penjabaran dari RPJM Desa yang memuat rancangan kerangka
ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang
dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan
serta pemikiran maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah
dan RPJM-Desa, yang ditetapkan dalam Keputusan Kepala Desa.
Perencanaan pembangunan desa didasarkan
pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, mencakup:
a.
Penyelenggaraan pemerintahan desa;
b.
Organisasi dan tata laksana
pemerintahan desa;
c.
Keuangan desa;
d.
Profil desa;
e.
Informasi lain terkait dengan
penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat.
BAB II.
GAMBARAN UMUM KONDISI DAN POTENSI DESA
(PROFIL DESA)
(Profil Desa adalah gambaran menyeluruh
mengenai karakter Desa yang meliputi
data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana, serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa.)
Contoh Narási;
(* draft ini bukan baku, disesuaikan dengan
kondisi dilapangan/ masing-masing desa)
2.1. KONDISI
DESA.
2.1.1.
Sejarah
Desa
Sejarah Desa ………..sebelum menjadi
desa wilayah desa ini disebut………selanjutnya di perkuat oleh …….(lontar atau
prasasti jika ada ) dan selanjutnya pada tahun ……… di resmikan menjadi desa selanjutnya
dekembangkan oleh ……..dengan pebekel yang pertama…dst….
2.1.2. Demografi
Berdasarkan
Regrestari penduduk menujukan bawa jumlah penduduk desa…….pada tahun 20.10 yaitu ….jiwa dan
…..orang adapun gambaran penduduk
desa…….secara rinci dapat dilihat pada table di bawah
(Buat
dabel sesuai kondisi riil masingmasing desa )
2.1.3. Keadaan
sosial
(Menggambarkan
penduduk, pendidikan, kesehatan, agama,
angkatan kerja dan budaya)
Struktur penduduk menurut pendidikan menunjukkan kualitas sumber daya
manusia yang dipunyai desa………., yaitu yang berusia pada usia pendidikan dasar 7
tahun s/d 16 tahun (pendidikan sekolah dasar dan menengah) yang belum pernah sekolah ....%, sedang
mengikuti pendidikan …….% dan sisanya ……% tidak bersekolah lagi.
Sedangkan yang berusia diatas 16 tahun
(diatas usia pendidikan dasar) yang belum pernah sekolah ....%, sedang
mengikuti pendidikan …….% dan sisanya ……% tidak bersekolah lagi, baik pada
tingkat lanjutan dan perguruan tinggi.
Struktur penduduk menurut mata pencaharian menunjukkan bahwa sebagian
besar penduduk menggantungkan sumber kehidupannya di sektor pertanian (…..%),
sektor lain yang menonjol dalam penyerapan tenaga kerja adalah perdagangan
(…..%), sektor industri rumah tangga dan pengolahan (….%), sektor jasa (…..%)
dan sektor lainnya seperti pegawai negeri, karyawan swata dari berbagai sektor
(…%).
Struktur penduduk menurut agama menunjukkan sebagian besar penduduk Desa
……….., beragama Hindu (…..%), Islam (…..%), Budha (…..%), Kristen Protestan (…..%) dan Katolik
(…..%)
Dalam konteks ketenagakerjaan ditemukan bahwa ……% penduduk usia kerja
yang didalamnya ….% angkatan kerja dan …..% bukan angkatan kerja. Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) ……%.
Kebudayaan daerah Desa………., tidak terlepas dan diwarnai oleh Agama Hindu
dengan konsep “Tri Hita Karana” (hubungan yang selaras, seimbang dan erasi
antara manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia dan manusia dengan
lingkungannya)
2.1.4. Kondisi
Ekonomi
(Menggambarkan kondisi ekonomi penduduk
secara umum)
Struktur perekonomian Desa…………….., masih bercorak agraris yang
menitikberatkan pada sektor pertanian. Hal ini didukung oleh penggunaan lahan pertanian masih mempunyai
porsi yang terbesar sebanyak ……% dari total penggunaan lahan desa. Juga …..%
mata pencaharian penduduk menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Pada
sektor ini komoditi yang menonjol sebagai hasil adalan adalah……….(diterangkan)
Beberapa sektor ekonomi yang tergolong economic base dan menonjol di samping sektor pertanian adalah,
perdagangan, industri rumah tangga dan pengolahan serta sektor pariwisata.
Pada sektor perdagangan……..(diterangkan)………………………..
Sedangkan fasilitas pasar yang ada di desa …………., yaitu pasar kabupaten…..buah
dan Pasar Desa……buah
Pada sektor industri rumah tangga dan pengolahan termasuk didalamnya
adalah kerajinan ukir, jahit dlll…………(diterangkan)………………………………
Pada sektor jasa, yang menonjol adalah tumbuhnya lembaga/istitusi
keuangan mikro berupa Koperasi, LPD
sebagai pendukung ekonomi desa. Hal ini diharapkan akan membawa dampak
positif dalam perkebangan ekonomi desa secara keseluruhan. Dsiamping itu sektor
jasa yang lain adalah ……..(diterangkan)……………………….
Sektor industri pariwisata yang berkembang di desa ……… juga diharapkan
mampu mendorong perkembangan ekonomi desa secara keseluruhan. Karena sektor ini
mempengaruhi perkembangan sektor-sektor yang lainnya…….. ……..(diterangkan) ……..
2.2. Kondisi Pemerintahan desa
2.2.1. Pembagian
Wilayah Desa
Secara
tofografi, Desa………, Kecamatan Buusngbiu
, Kabupaten Buleleng merupakan daerah
berbukit dengan ketinggian ……s/d……. meter diatas permukaan laut, curah hujan
relatif …………, dengan batas
wilayah administratif sebagai berikut :
§ Sebelah Utara berbatasan dengan …………….
§ Sebelah Timur berbatasan dengan …………….
§ Sebelah Selatan berbatasan dengan …………….
§ Sebelah Barat berbatasan dengan …………….
Luas wilayah Desa………….., …..km2 atau sekitar …% luas Kabupaten
Buleleng . Secara administratif desa………….. terbagi atas ……. (disebutkan dengan huruf) banjar
dinas/dusun yang meliputi : banjar dinas……………., banjar dinas……………., dst.
Penggunaan lahan di wilayah
desa ………….., sekarang dipilah menjadi daerah pemukiman ……ha, tanah
sawah………..ha, pertanian lahan kering …………, perkebunan/tegalan …………..ha, hutan
………….ha dan perikanan dan peternakan ……………ha serta penggunaan lain-lain
(fasilitas umum, pura, setra, jalan, lapangan dan sebagainya) seluas ……….ha.
Struktur kelembagaan di
desa…………….., disamping kelembagaan administratif Pemerintahan Desa dan
kelembagaan dari Desa Adat/Pekraman, juga kelembagaan yang muncul atau yang
didorong keberadaannya dari motif ekonomi, budaya, kesehatan, pendidikan dan
sosial politik.
Kelembagaan dari pemerintahan
Desa antara lain, Pemerintah Desa, BPD, LPM, PKK desa, PKK dusun ………. Dari
ekonomi, misalnya, koperasi, LPD, kelompok usaha kecil, kelompok tani….., dll.
Dari pendidikan seperti, komite sekolah, dll. Dari Kesehatan seperti posyandu,
kelompok dana sehat, dll. Dari sisi budaya seperti seke gong, seke santi, dlll.
Dari sisi sosial dan politik seperti karang teruna, lembaga subak, subak abian,
dll ....................(digambarkan
sesuai dengan kondisi di desa masing-masing) ........................
2.2.2.
Struktur Organisasi Pemerintah Desa
Desa ..........
terdiri dari desa administrasi dan desa adat desa administrasi terdiri dari
lembaga-lembaga baik lembaga pemerintahan maupun lembaga pendukung, lembaga
pemerintahan terdiri dari ................. dan lembaga pendukung yaitu
.................lebaga lain yang mempunyai peranan penting dalam
pemabngunan di desa yaitu desa pakraman
..... dst...........(buat struktur
kelembagaan desa )..........
BAB. III.
POTENSI DAN MASALAH
3.1. POTENSI
Beberapa potensi desa yang dapat dijadikan modal dasar pembangunan di
desa................... dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang adalah
sebagai berikut :
1.
Sumber daya
alam, lahan/tanah pertanian yang cukup luas, sumber daya air, pantai dan sumber
daya kelautan yang memadai, galian batu paras......
2.
Sumber daya
manusia, jumlah penduduk yang cukup banyak dengan usia produktif yang terdidik
dan trampil.
3.
Sarana
Prasarana yang telah ada jalan desa, jalan dusun, jalan usaha tani, gedung
sekolah, koprasi desa, posyandu, polindes, gedung serbaguna
4.
Sarana
produksi pertanian dan sarana industri rumah tangga seperti pengolahan hasil
panen , mesin pengolah kayu, bengkel, lembaga pelatihan dan krusus, pasar dll
5.
Letak
geografis yang strategis, budaya dan persawahan terhampar luas sehingga menjadi
potensial untuk dikembangkan bagi sektor pariwisata.
.............................(dikembangkan
lagi) ..............................
3.2. MASALAH
Masalah yang
dihadapi dalam pengelolaan potensi yang terdapat di desa...........yaitu :
- Potensi sumber daya alam belum dapat di manfaatkan secara optimal karena keterbatasan informasi, ketrampilan, dan sarana pendukung dan belum didata secara lengkap
- Dalam pengembangan sumberdaya manusia terbatas pada sarana yang sudah tidak memadai baik gedung, maupun sarana pendukung lainnya dan khususnya untuk pendidikan usia dini baik gedung maupun tenaga pengajar masih sangat terbatas, pendidikan luar sekolah sepeti pelatihan, dan kerampilan masih belum mendapat akses yang memadai termasuk kurangnya informasi dan bantuan teknologi tepat guna
- sarana prasarana yang mendukung peningkatan kesejahtraan masyarakat tidak maksimal akibat dari keterbatasan pengelolaan seperti banyka jalan tanah untuk ke dusun dan sentra produksi pertanian dan perkebunan sehingga menimbulkan produksi biaya tinggi dan pelayanan kesehatan yang rendah
- Terbatasnya pemasaran, akses modal, dan jarangnya infestasi untuk kegiatan pertanian dan industeri kecil, kwalitas dan banyak tenaga yang tidak trampil bergerak di sektor ini
- Belum optimalnya pengelolaan kebudayaan dan seni tradisional seperti senitari sakral, sekehe seni, seni ukir
....(jelaskan secara lengkap sesuai potensi dan masalah
yang riil dihadapi).......
BAB IV.
RENCANA
PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
( Disesuaikan dengan permasalahan &
potensi yang menonjol didesa serta harapan yang ingin dicapai dan
juga Merujuk pada visi dan misi kabupaten (Visi Kabupaten Buleleng thn. 20.. – 20… : )
4.1. Visi Dan Misi Desa
4.1.1. Visi Desa
Visi desa Desa
...........................................yaitu ( CONTOH ;WUJUDKAN
KESEJAHTRAAN MELALUI PENINGKATAN SARANA PRASARANA DAN PRODUKSI PERKEBUNAN TAHUN 2015)
4.1.2. Misi
MISI DESA ...........................................
Misi
pembangunan Desa ...................... Tahun 200.. – 20..., adalah :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia melalui program pendidikan dan program kesehatan, serta pengamalan
ajaran agama kepada masyarakat sesuai dengan falsafah ”Tri Hita Karana”
2. Memfasilitasi kelompok tani dan subak
abian untuk meningkatkan produksi
3. meningkatkan permodalan melalui
pengembangan ekonomi mikro didesa
4. Menggali, melestarikan dan
mengembangkan nilai-nilai budaya desa.
5. Meningkatkan ketahanan ekonomi dengan
menggalakkan usaha ekonomi kerakyatan, melalui program strategis di bidang
produksi pertanian, pemasaran, koperasi, usaha kecil dan menengah, serta
pariwisata.
6. Meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam pembangunan, sehingga dapat menumbuhkembangkan kesadaran dan kemandirian
dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.
7. Menciptakan suasana yang aman dan
tertib dalam kehidupan bermasyarakat.
8. Meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dan meningkatkan kerjasama antar lembaga pemerintahan di desa serta
lembaga adat.
9. Memberdayakan masyrakat menuju
masyarakat mandiri.
4.2.
Kebijakan Pembangunan
4.2.1.
Potensi dan masalah
- Potensi dan Masalah dibidang Kesehatan
Potensi
dibidang kesehatan yang ada di desa.........yaitu sarana kesehatan berupa
posyandu...unit, polindes....unit, MCK desa....unit dan terdapat ....jenis
tanaman obat, pangan seperti kedelai, dan kacang hijau ..... dan
........produksi jamu dan potensi di bidang sumberdaya manusia di bidang
kesehatan, kader posyandu.........orang,
tenaga medis...... dst.......
sedangkan
masalah yang dihadapi sarana posyandu tidak lengklap dan sebagian rusak ,
polindes, rusak dan alat tidak lengkap, mck kurang memadai tanaman obat tidak
dimanfaatkan karena kurang pelatihan ....dst......... masalah di sumberdaya
manusia yaitu kader tidak didukung dengan biaya oprasional dan sarana kerja,
tenaga kesehatan berimigrasi, frekwensi kunjungan medis jarang...dst.......
2.
Potensi dan Masalah di Bidang Pendidikan
Potensi
dibidang pendidikan sarana yang mendukung yaitu terdapat bengunan SD....unit,
bangunan SPP....unit, gedung TK.....unit, Bengkel kerja........Sanggar Kerja
.........., Tempat kursus...........unit ...dst......potensi sumber daya
manusia dibidang kesehatan yaitu tenaga guru, ....orang, ...dst......
Masalah yang
dihadapi dalam bidang pendidikan yaitu sarana pendukung seperti gedung sekolah
banyak yang rusak, tidak dilengkapi sarana belajar yang memadai, tenaga guru
terbatas, sebagian besar tenaga pendidik masih honor ....dst.......
3.
Potensi dan Masalah di Bidang Sarana Prasarana
Potensi dan
Masalah dibidang Sarana Prasarana Penujang yaitu terdapat jalan kabupaten
sepanjang......km, jalan desa sepanjang.......km, jalan dusun
sepanjang,.......km, jalan usaha tani /jalan subak sepanjang....m gang sebanyak unit, jaringan irigasi sepanjang........,
bangunan seperti balai desa, kantor desa, kantor dusun, kantor adat, listrik,
jembatan, drainase, balai subak......( jelaskan
sarana penunjang lainnya yang dimiliki desa)
Masalah yang
dihadapi terhadap sarana prasarana
tersebut yaitu beberapa ruas jalan baik jalan, kabupaten, jalan desa rusak
berat, sehingga tida bisa berfungsi maksimal, jalan dusun dan jalan usaha tani
bebrapa ruas masih jalan tanah sehingga menghambat kegiatan pertanian sehingga
menimbulkan produksi biaya tinggi yang dapat mempengaruhi pendapan masyarakat,
drainase untuk subak banyak yang bocor, bebrapa fasilitas kantor dan balai
masyarakat rusak berat sehingga menggangu kegiatan sosial kemasyarakatan balai
dusun dan balai subak belaum dapat di bangun listrik belum dapat dinikmati oleh
seluruh masyarakat, drainase banyak yang rusak akibat longsor....dst..........
4. Potensi dan Masalah di Bidang Lingkungan Hidup
Potensi
dibidang lingkungan hidup yang dimiliki desa ...... yaitu Saluran air/got,
sepanjang ...m, tempat pembuangan sementara dan pembuangan akhir.....unit,
volume sampah organik....ton dan non organik....ton rata rata pertahun, lahan
kritis, .....ha, lahan hijau....ha sumber air bersih....buah, hutan
lindung...ha....dst.........
Maslah yang
dihadapi belum permanenyanya drainase sehingga banyak tergrnang dimusim hujan
menimbulkan bau dan beberapa penyakit, membuang sampah ditempat sembarangan
karena belum ada tempat pembuangan sampah yang permanen dan pasti, sampah tidak
dapat diolah karena terbatasnya tekno;ogi pengolahan, lahan hijau dan htan
lindung semakin sedikit sehingga sering terjadi banjir dan mata air menjadi
berkurang...dst.....
5.
Potensi dan Masalah dibidang Kegiatan Usaha Masyarakat
(Ekonomi kerakyatan )
Potensi
dibidang kegiatan koprasi dan ekonomi kerakyatan(usaha masyarakat)yaitu, LPD,
koprasi....buah, industri rumah tangga ....unit, kerajianan ....unit,
pasar......unit, produksi hortikultura....ton perhetar pertahun, produksi
pertanian ...ton perhektar/tahun, produksi perkebunan......ton/ha/tahun,
kegiatan kelompok ternak, kelompok wanita tani, kegiatan subak, kegiatan
SPP...kelompok....(dikembangkan sesuai
potensi tiil )
Masalah yang
dihadapi yaitu, pengelolaan LPD yang belum optimal, kegiatan koprasi yang
sangat terbatas , kegiatan industri rumah tangga yang tidak berkemabng akibat
permodalan dan pemasaran, hasil kerajianan rumah tangga yang kurang kreatif
akibat keterbatasan akses infoemasi, kelompok-kelompok yang bergerak di sektor jasa dan sektor pertanian
yang tidak berkembang akibat lemahnya menejemen pengelolaan ....(sesuaikan dengan kondisi desa masing-masing)
6.
Potensi dibidang Sosial dan Budaya
Potensi
dibidang sosial dan budaya yaitu , pura, ...unit, masjid...unit, gereja...unit,
sekehe gambelan, sekehe tari, sekehe santi, tarian sakral, sanggar seni...unit,
tempat bersejarah, air terjun, dibidang keamanan sarana hansip, pecalang,
poskamling, dan sarana lainnya ...dst.....
Masalah sarana
ibadah rusak karena usia, belum optimal dst...(sesuaikan dengan kondisi riil ) kelompok atau sekehe kurang dapat
berperan akibat dari minimnya fasilitas, informasi terbatas,...dst....
4.2.2. Program Pembangunan Desa
Arah kebijakan
pembangunan desa ................. tahun 20...-20.... dalam rangka mengemban
misi dan mewujudkan visi pembangunan yang telah ditetapkan, pada bidang-bidang
pembangunan adalah sebagai berikut :
1.
Bidang Pelayanan
Kesehatan
a. Memelihara dan meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat desa.
b. Meningkatkan pelayanan pos terpadu
kepada balita dan lansia.
c. Peningkatan kapasitas kader posyandu
sebagai kader kesehatan desa.
d. Tertib admnistrasi penduduk yang
tergolomg Rumah Tangga Miskin (RTM) untuk terarahnya pemberian bantuan kesehatan
pemerintah.
e. Memasyarakatkan olahraga dan
mengolahragakan masyarakat melalui pengadaan sarana dan prasarana olah raga
untuk masyarakat.
2. Bidang
Pendidikan
a. Memelihara dan meningkatkan pelayanan
pendidikan yang bermutu, merata dan terjangkau bagi anak usia sekolah dengan
pemeliharaan dan pengadaan prasarana serta sarana pendidikan.
b. Mengupayakan pendidikan bagi keluarga
kurang mampu atau yang tergolong Rumah Tangga Miskin (RTM) untuk dapat
menyelesaikan pendidikan minimal pada tingkat pendidikan dasar 9 (sembilan)
tahun.
c. Melaksanakan kegiatan pemilihan siswa
dan guru teladan dalam rangka merangsang peningkatan pendidikan.
d. Menyelenggarakan pembinaan generasi
muda melalui jalur pendidikan luar sekolah.
e. Mengembangkan kualitas SDM sedini
mungkin secara terarah, terpadu dan menyeluruh melalui upaya-upaya pelayanan
Perpustakaan Umum, koran dan majalah untuk umum dalam sekala desa.
f. Dijabarkan kembali dan disesuaikan
dengan kebutuhan di desa.....!!!!!
3. Bidang Sarana
dan Prasaran Penunjang
a. Mempertahankan kondisi prasarana jalan
dan jembatan yang ada baik jalan desa ataupun dusun dengan mengedepankan partisipasi masyarakat
dalam upaya pemeliharaannya.
b. Mengembangkan dan meningkatkan
prasarana jalan dan jembatan yang ada baik jalan desa ataupun jalan dusun untuk
meperlancar dan memudahkan transportasi untuk kepentingan masyarakat desa.
c. Membuka dan membangun jalan dan
jembatan yang baru untuk membuka isolasi di wilayah ........
d. Mempertahankan kondisi prasarana
irigasi yang ada dengan mengedepankan partisipasi masyarakat dalam upaya
pemeliharaannya.
e. Penerangan jalan,..........
4. Pengelolaan
Sumber Daya Alam, Linkungan Hidup dan Pembangunan Wilayah
a. Meningkatkan peran serta masyarakat
untuk membantu pemerintah baik pusat ataupun daerah dalam pengelolaan dan
pelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dan meningkatkan animo
masyarakat dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati dan lingkungan melalui
usaha penangkaran dan rehabilitasi habitat dan bekerjasama dengan lembaga
swadaya masyarakat melalui program pembinaan dan penyuluhan.
b. Mengembangkan sumberdaya air dan
irigasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat baik untuk air bersih, irigasi dan
kebutuhan lainnya dengan selalu menjaga sumber mata air.
c. Memberdayakan masyarakat petani subak
sebagi pemakai air yang berperan penting sebagai pengelola jaringan irigasi dan
saluran utama sampai petak tersier termasuk kebijakan pembagian air, pola tanam
dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada yang difasilitasi pemerintah.
d. Menentukan batas-batas daerah pemukiman
dan batas-batas cagar budaya/cagar alam sehingga ciri khas daerah dapat
dipertahankan.
e. Membantu upaya pemerintah daerah dalam
upaya tertib administrasi pertanahan, tertib hukum pertanahan, tertib
penggunaan tanah dan tertib kelestarian daya dukung lingkungan hidup.
5. Bidang Ekonomi
a. Memanfaatkan potensi sumberdaya manusia
dan sumberdaya alam seoptimal mungkin untuk menghasilkan produk industri kecil
dan kerajinan rumah tangga yang memiliki nilai tambah serta aktivitas
perdagangan yang mampu menunjang pembangunan di desa.
b. Meningkatkan pembangunan pertanian baik
lahan basah (sawah) ataupun lahan kering (perkebunan) melalui peningkatan
produksi, pasca panen dan pemasaran yang berwawasan agribisnis, dengan
memperhatikan kelestarian sumberdaya tanah dan air yang tersedia.
c. Mengembangkan ekonomi kerakyatan
(petani, peternak, nelayan atau usaha mikro dan kecil lainnya) yang bertumpu
pada mekanisme pasar dengan penguasaan teknologi melalui bimbingan dan
penyuluhan.
d. Mengembangkan
usaha mikro dan kecil yang dikelola oleh kaum perempuan untuk dapat meningkatan
kesejahteraan keluarga melalui penambahan permodalan dan bimbingan dan
penyuluhan.
e. Mengoptimalkan pengelolaan/penggunaan
dana atau pendapatan yang berasal dari pemberian pemerintah daerah ataupun
pusat dengan efektif dan efisien sesuai dengan arah kebijakan yang ditetapkan.
f. Mendorong peningkatan pertumbuhan dan
pengembangan koperasi berbasis masyarakat dan lembaga keuangan mikro di desa
untuk dapat meningkatkan akses permodalan bagi usaha mikro dan kecil di desa
untuk dapat meningkatkan volume usaha ekonomi kerakyatan yang tumbuh didesa.
g. Mendorong pembangunan pariwisata yang
tumbuh di desa untuk memperluas
kesempatan kerja dan mendorong pengembangan usuha-usaha lain yang diakibatkan
oleh pembangunan pariwisata sebagai dampat ikutannya, dengan memperhatikan
adat, budaya dan pelestarian lingkungan berdasarkan Tri Hita Karana.
h. Dijabarkan kembali dan disesuaikan
dengan kebutuhan di desa.....!!!!!
6. Bidang sosial
dan Kebudayaan
a. Memperkuat kelembagaan dan sumberdaya
manusia, sarana prasarana pertahanan sipil (Hansip) untuk...................
b. Memelihara yang sudah ada dan membangun
sarana pos keamanan lingkungan sebagai fasilitas
................................
c. Memantapkan fungsi, peran dan kedudukan
agama sebagai landasan moral, spirituan dan etika dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa dan kemasyarakatan.
d. Mengupayakan peningkatan kualitas
pendidikan agama melalui peningkatan SDM dibidang pendidikan keagamaan dan
peningkatan sarana prasarana yang memadai.
e. Memberikan penyuluhan, agama terpadu
kepada umat sedharma dimasing-masing banjar adat, generasi muda serta
memantapkan pelaksanaan upakara keagamaan
dan susila/etika umat beragama.
f. Mengembangkan dan melestraikan
kelembagaan sosial budaya yang tumbuh di masyarakat melalui peningkatan
kapasitas sumber daya manusia serta penyediaan sarana prasarana penunjang
selayaknya.
g. Dijabarkan kembali dan disesuaikan
dengan kebutuhan di desa.....!!!!!
7. Bidang
Penanggulangan Kemiskinan, Perlindungan Sosial dan Peran Perempuan
a. Membantu pemerintah dan pendataan Rumah
Tangga Miskin serta membatu tertib administrasi kependudukan terutama keluarga
miskin sebagi perlindungan hukum dan terarahnya pelayanan dan perencanaan pembangunan
b. Membantu seluruh intervensi dan
kebijakan pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan.
c. Meningkatkan kedudukan dan peran
perempuan dalam partisipasinya dalam memperjuangkan kesetraan dan keadilan
gender.
d. Meningkatkan partisipasi dan
kemandirian organisasi perempuan dalam rangka melanjutkan usaha pemberdayaan
perempuan serta kesejahteraan keluarga dan masyarakat melalui peningkatan
kapasitas sumber daya manusia dan pengadaan saran prasarana penunjangnya.
e. Dijabarkan kembali dan disesuaikan
dengan kebutuhan di desa.....!!!!!
f. Dijabarkan kembali dan disesuaikan
dengan kebutuhan di desa.....!!!!!
8. Dijabarkan kembali dan disesuaikan
dengan kebutuhan di desa.....!!!!! Dijabarkan kembali dan disesuaikan dengan
kebutuhan di desa.....!!!!! Dijabarkan kembali dan disesuaikan dengan kebutuhan
di desa.....!!!!! Bidang Pelayanan Umum Pemerintah Desa
a. Meningkatkan jiwa pengabdian dan
kesetiaan segenap aparatur pemerintahan desa sesuai dengan cita-cita perjuangan
bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
b. Menata kelembagaan pemerintahan desa
dan memperkuat sumberdaya manusianya dengan peningkatan kapasitas berupa
pelatihan-pelatihan dalam aplikasi komputer, pengarsipan dll......
c. Menyusun RPJMDesa periode 5 tahunan
sebagai dokumen perencanaan pembangunan di desa serta penyusunan RKPdesa setiap
tahunnya yang dibuat secara partisipatif, untuk mengefektifkan pelaksanaan
pembangunan di desa sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat menuju
kemandirian masyarakat.
d. Mewujudkan tertib administrasi
kependudukan sebagai perlindungan hukum kepada masyarakat dan terarahnya
pelayanan dan perencanaan pembangunan.
e. Dijabarkan kembali dan disesuaikan
dengan kebutuhan di desa.....!!!!!
LAMPIRAN :
1.
Peta Sosial Desa
2.
Hasil Analisis Kalender Musim
3.
Hasil Analisis Bagan Kelembagaan
4. Daftar Masalah dan Potensi
5. Data Pengelompokan Masalah
6. Data Penentuan Peringkat
Masalah
7.
Data Hasil Pengkajian Tindakan
Pemecahan Masalah
8. Data Hasil Penentuan Peringkat
Tindakan
- DRAFT RPJM-Des
- SUSUNAN PENGU...
- BUKU-BUKU ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA
- PERATURAN DESA KALISADA ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar